Sabtu, 04 Februari 2012

Cedera Saat Berlatih


Cedera Saat Berlatih 

Ada pandangan yang salah tentang cedera. Banyak orang mencegah cedera akibat latihan setelah cedera terjadi! Jelas ini adalah hal yang keliru. Ya, kalimat “lebih baik mencegah daripada mengobati” harus Anda tanamkan dalam diri Anda, terutama ketika berlatih. Dengan membaca artikel ini, semoga Anda dapat mencegah terjadinya cedera saat berlatih.

Kenali Tanda Awal Cedera!
Cedera adalah sebuah rasa nyeri atau rasa sakit sebagai sensasi yang Anda dapatkan setelah berlatih, hal ini bisa terjadi selama beberapa hari. Kondisi ini akan menyebabkan gangguan pada otot Anda. Latihan yang berat dalam jangka panjang akan menguras mineral dalam tubuh Anda yang membuat tubuh mengalami stres.

Bagamanapun juga, cedera adalah proses yang alami. Tubuh Anda harus mampu beradaptasi dengan kondisi yang ada, hal ini berguna agar vitalitas Anda semakin tinggi dan baik. Tetapi, Anda harus tetap memperhatikan jika rasa nyeri dan rasa sakit mulai muncul saat Anda baru memulai latihan ataupun terjadi beberapa saat setelah latihan, ini merupakan pertanda terjadinya sesuatu yang salah.

Lakukan Evaluasi dan Tindakan Pencegahan Cedera!
Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, jika Anda serius untuk mencegah cedera, lakukanlah evaluasi pada hal-hal berikut ini, yaitu:
1.    Program latihan
2.    Waktu pemulihan
3.    Sikap saat latihan
4.    Asupan nutrisi
5.    Teknik latihan

Apakah program latihan Anda terlalu padat? Apakah waktu pemulihan Anda sudah ideal? Lakukan latihan lain dengan manfaat serupa sebagai pengganti latihan rutin. Contohnya, banyak pelari yang melakukan renang untuk menghilangkan rasa sakit pada kaki. Pilihlah aktivitas yang bisa membuat Anda santai dan senang tanpa harus bersaing atau menciptakan catatan rekor baru.

Nutrisi sangat berperan penting untuk membantu tubuh Anda saat beradaptasi dengan latihan yang baru dan saat tubuh dalam fase pemulihan. Sesi latihan yang panjang dan lama akan menguras mineral yang bermanfaat dalam tubuh yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki sel tubuh yang rusak. Pola makan yang tidak teratur maka performa latihan Anda akan sangat terbatas, hal ini berdampak percepatan terjadinya cedera.

Evaluasi sikap Anda selama berlatih. Apakah Anda selalu berusaha untuk berkompetisi dan menjadi yang terbaik? Jika Anda melakukan hal ini tanpa alasan yang jelas, justru akan membuat tubuh Anda stres. Sebenarnya sikap kompetitif adalah hal yang positif untuk kemajuan latihan, tetapi lakukanlah secara bijaksana. Karena banyak orang yang mengalami tekanan dan ketegangan pada rahang, leher dan bahu. Hal ini bukanlah cara terbaik untuk mencapai performa tubuh yang optimal.

Pencegahan cedera akibat olahraga ini merupakan salah satu cara agar Anda lebih sering memperhatikan kondisi tubuh, bukan hanya sekedar melakukan latihan saja. Anda akan kagum dengan apa yang Anda rasakan untuk menghindari kesalahan saat latihan.
Sayangi tubuh Anda, berikan perhatian yang lebih banyak. Semoga hal ini bermanfaat sebagai cara Anda mencegah cedera ketika berlatih.

Otot Punggung Yang Fantastis


Otot  Punggung Yang Fantastis
Otot punggung merupakan kumpulan otot yang akan memberi tubuh Anda definisi yang jelas dan tampilan yang membuat tubuh Anda terlihat tegap. Ketika melatih otot punggung Anda, seperti otot lainnya, Anda harus menggunakan beban terberat yang kuat Anda angkat sebanyak 6-8 repetisi. Memiliki otot punggung yang lebar, definitif dan seperti membentuk huruf V penting untuk Anda yang menginginkan tubuh binaragawan. Otot inilah yang membentuk badan Anda terlihat simetris.

Untuk membentuk otot punggung yang kuat, latihlah punggung Anda dengan benar. Ada tiga bagian dasar dari otot punggung yaitu punggung atas, tengah dan bawah. Untuk membuat otot punggung Anda besar secara merata, Anda perlu melatih setiap bagian otot ini dengan benar.
Percaya atau tidak, sebagian besar kesalahan yang terjadi adalah biasanya orang-orang berlatih punggung dan sama sekali melewatkan lower back atau otot punggung bawah. Yang merupakan bagian penting untuk menjaga dan menstabilkan otot bagian atas.

Otot punggung bawah yang tidak berkembang akan membuat postur Anda menjadi lebih jelek. Atau lebih buruk lagi, cedera otot punggung. Sebagai contoh, melakukan gerakan yang membebani punggung Anda seperti standing military press, atau latihan lain ketika otot punggung bawah Anda lemah dapat meningkatkan resiko cedera yang Anda miliki. Ketika Anda mengalami cedera otot punggung yang serius, cedera tersebut akan cenderung ikut bersama Anda seumur hidup.

Otot latissimus dorsi haruslah dikembangkan secara optimal untuk membuat otot punggung Anda melebar menjadi bentuk V dan serasi dengan otot lainnya. Otot trapezius tengah dan bawah sebaiknya berkembang melebihi jalur tulang belakang Anda dan memiliki massa yang besar. 

Otot lower back yang berkembang akan memberi Anda stabilitas dan memungkinkan Anda untuk menggunakan beban yang lebih berat. Kelebihan memiliki otot punggung yang besar adalah karena otot punggung merupakan fondasi untuk membentuk otot yang lain. Semakin besar otot back Anda, Anda dapat membentuk otot dada, bahu dan tangan dengan lebih mudah dan aman.

Gunakan beban maksimum dengan mengkonsentrasikan pada gerakan yang benar. Dan gunakan gerakan curang atau cheating techniques untuk semua latihan beban yang berat khususnya seated row untuk membentuk otot punggung. Untuk membentuk otot punggung atas yang lebar, gunakan wide grip pull up. Ketika Anda melakukan repetisi 6-8 dengan mudah, saatnya untuk menambah beban. Gunakan power straps untuk membantu konsentrasi Anda dalam mendapatkan repetisi tambahan dan menambah kekuatan pegangan Anda. Latihan lain yang bagus untuk mengembangkan otot punggung adalah seated cable row. Anda dapat menggunakan beban yang berat untuk latihan ini.

Latihan yang berguna untuk mengembangkan otot punggung bawah adalah deadlift. Gunakan beban biasa sampai Anda menguasai dengan benar latihan ini. Setelah Anda dapat melakukan gerakan ini dengan benar barulah tambah beban yang Anda gunakan. Jangan memiringkan tubuh Anda ketika berlatih deadlift, hal ini akan membuat Anda mengalami cedera. Dan gunakan kaki Anda untuk membantu mengangkat beban pertama kali dan tarik otot punggung bawah Anda untuk menyelesaikan gerakan. Lihat ke depan setiap saat.

Terakhir, untuk mengembangkan otot punggung bawah dan tengah, lakukan latihan shrugs dengan beban berat. Gunakan dumbbell karena dengan dumbbell Anda memiliki gerakan dengan fleksibilitas lebih tinggi yang berguna membantu Anda untuk mendapatkan massa otot lebih banyak. Jangan memutar bahu Anda ketika melakukan latihan ini karena dapat membuat otot syaraf Anda terjepit.

Berikut adalah salah satu contoh latihan otot punggung, otot bahu dan trapezius.
Dumbbell Press         – 3 set, 8 repetisi
Military Press            - 3 set, 6-8 repetisi
Deadlift                   – 3 set, 10 repetisi
Wide Grip Pull Up       – 3 set. 8 repetisi
Seated Cable Row     - 4 set, 8 repetisi
Lying Lateral Raise    - 2 set, 10 repetisi
Front Pulldown         - 3 sets, 8 repetisi
Side Lateral Raise    -  3 sets, 8 repetisi
Rear Delt Lateral      - 4 set , 8 repetisi
Shoulder Shrug        - 3 set, 30 repetisi

Latihan Untuk Perut Sixpack


Latihan  Untuk  Perut  Sixpack 

Mempunyai perut sixpack merupakan hal yang sangat membanggakan, apalagi bagi orang-orang yang rajin ke fitnes. Tetapi untuk mendapatkan perut sixpack tidaklah mudah. Dibawah ini ada beberapa tips fitnes, yang mungkin bisa membantu untuk memudahkan mendapatkan perut yang rata dan sixpack.

1. Kuasai gerakan dasar. Gerakan dan koordinasi yang baik sangat diperlukan dalam melakukan latihan untuk otot perut. Jadi sangat penting untuk bisa menguasai gerakan dasar dari latihan perut ini sebelum menambah variasi jenis latihan yang dilakukan. Untuk melatih perut atas, cobalah untuk menguasai gerakan crunch. Dan untuk melatih perut bawah, lakukan lying leg raise.

2. Latihlah semua otot perut. Otot perut terdiri dari 2 bagian, otot perut atas dan otot perut bawah yang masing-masing memiliki cara dan jenis latihan yang berbeda. Dengan melatih keduanya, maka akan didapat hasil perkembangan otot yang baik dan seimbang.

3. Lakukan latihan untuk otot perut bawah terlebih dahulu. Walaupun urutan latihan tidak memegang peran penting dalam perkembangan otot perut, namun latihan untuk otot perut bagian bawah membutuhkan lebih banyak koordinasi dan konsentrasi.

4. Batasi gerakan latihan perut. Beberapa jenis latihan kadang lebih efektif jika dilakukan dengan gerakan penuh agar dapat meningkatkan fleksibilitas dan memaksimalkan jumlah serat otot yang terlatih. Namun dalam melakukan latihan untuk otot perut, sebaiknya gerakan dilakukan dengan membatasi gerakan antara 30-45 derajat dari horisontal agar tekanan pada otot perut dapat dirasakan dengan optimal dan mengurangi keterlibatan punggung bawah dalam gerakan.

5. Hindari leher dari cidera. Selama melakukan gerakan latihan, usahakan agar kepala, leher, dan bahu berada dalam posisi lurus. Atau dekatkan dagu ke arah dada dan tahan posisi ini selama gerakan. Jaga agar leher tidak bergerak selama gerakan latihan dilakukan. Posisi ini akan menghindarkan dari cidera leher yang sering terjadi. Jika saat latihan kita menaruh tangan dibelakang kepala, maka kepala dapat terdorong kedepan dan leher akan mendapat tekanan yang tidak seharusnya. Jadi sebaiknya taruh tangan disamping kepala atau di depan dada.

6. Kontrol gerakan. Lakukan gerakan dengan kontrol yang baik untuk menghindari dari kesalahan gerakan dan resiko cidera, dan mengoptimalkan latihan yang dilakukan.

7. Konsentrasi dan fokus pada gerakan. Untuk mendapatkan hasil terbaik dari latihan, rasakan kontraksi yang diterima otot saat melakukan latihan. Jika kurang konsentrasi dan tidak fokus, latihan akan menjadi kurang optimal. Salah satu trik yang dapat dilakukan adalah dengan menaruh satu tangan pada otot perut dan merasakan kontraksinya saat dilatih.

8. Gunakan berat badan sebagai beban. Kadang jika kita menggunakan beban, yang diletakan dibelakang kepala atau depan dada, dengan tujuan untuk menambah tekanan pada otot perut, gerakan latihan malah menjadi kurang sempurna sehingga tekanan malah kurang dirasakan pada otot perut tetapi berpindah ke pinggang. Padahal dalam latihan perut, kontraksi maksimal yang terasa saat latihan akan membuat otot perut berkembang lebih baik. Oleh sebab itu lebih baik menggunakan berat badan sendiri sebagai beban, dan jika ingin menambah beban atau intensitas latihan, dapat dilakukan dengan mengatur posisi tubuh dan kemiringan saat berlatih, dan mempersingkat waktu istirahat antar set. Dapat juga dengan menahan pada posisi saat perut kontraksi selama beberapa detik (1-3 detik) sebelum kembali ke posisi relax dan melakukan repetisi berikutnya.

9. Bernafaslah dengan benar. lakukanlah pernafasan dengan benar saat melakukan latihan. Tariklah nafas melalui hidung saat relax dan hembuskan nafas melalui mulut saat otot berkontraksi (kencang).

10. Set dan repetisi. Otot perut merupakan otot kecil yang memerlukan waktu pemulihan tidak lama sehingga dapat dilatih setiap hari. 3-6 set untuk masing-masing otot perut bagian atas dan bawah sudah cukup untuk menstimulasi otot perut agar berkembang dengan baik. Untuk repetisi, lakukan sebanyak mungkin dengan gerakan terkontrol. Ketika melatih perut, kualitas gerakan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan kuantitasnya. Jika kita dapat melakukan 20 repetisi dalam 1 set dan merasa perut menjadi panas karenanya, maka kita telah melakukan latihan dengan baik.

11. Lakukan variasi latihan jika sudah benar-benar menguasai gerakan dasar untuk melatih otot perut. Dengan melakukan variasi latihan, otot akan mendapat tekanan dari sudut yang berbeda sehingga dapat membuat perkembangan otot perut menjadi lebih maksimal.

12. Lakukan latihan untuk otot obliques. Obliques digunakan saat melakukan berbagai latihan dengan gerakan memutar pinggang. Hampir semua jenis latihan untuk otot perut dapat dimodifikasi atau divariasikan dengan gerakan memutar pinggang/twist.

13. Lakukan latihan untuk otot punggung bawah. Pada dasarnya setiap otot mempunyai lawan yang juga harus dilatih agar tubuh mendapat proporsi dan simetri yang baik. (contoh: bicep-tricep; dada-punggung; hamstring-quads dll). lawan dari otot perut adalah otot punggung bagian bawah (lower back). jadi latihan seperti hyperextension (back up) dan deadlift sebaiknya menjadi bagian dari program latihan. Disamping untuk mendapatkan proporsi tubuh yang simetri, otot yang saling berlawanan dan terlatih dengan baik akan mengurangi resiko cidera. Jika hanya salah satu otot saja yang terlatih dengan baik, maka resiko cidera akan semakin besar pada bagian yang tidak terlatih karena adanya ketidakseimbangan kekuatan.

14. Atur makan dan lakukan latihan kardio. Definisi otot perut yang baik akan sulit didapat jika perut berlemak. Kondisi otot perut yang baik akan lebih mudah didapat dengan melakukan kombinasi pengaturan makanan yang baik untuk menghindari penumpukan lemak baru, dan melakukan aktifitas kardio untuk membakar lemak. Jadi jika hanya melakukan latihan perut saja tanpa didukung dengan pengaturan makan dan aktifitas kardio, maka penampilan otot perut yang baik akan sulit didapat.

Hal utama yang umumnya mendorong seseorang untuk memiliki otot perut yang baik adalah untuk menunjang penampilan. Namun sebenarnya otot perut merupakan otot yang berperan penting dalam menopang postur tubuh terutaman tubuh bagian bawah dan mendukung kekuatan punggung bagian bawah.

Otot perut merupakan otot bagian tengah tubuh yang sangat penting dari struktur keseimbangan tubuh. itulah sebabnya otot perut sering dikatakan sebagai core muscles, yang berarti otot yang menjadi titik pusat tubuh. Selain otot perut, core muscles lainnya adalah erectors, hip flexors dan otot pelvic.
 Latihan Perut  Metode  Ade Rai
 Ini adalah contoh latihan perut Ade Rai yang terdapat dalam buku 'ADE RAI, Gaya Hidup Sehat Fitnes dan Binaraga' (2006).
Hanging leg raise (3 set dengan 20-30 repetisi)
Crunch (3 set dengan 40 repetisi)                                                       
Sit up (3 set dengan 40 repetisi)
Alternatif :  Crunch dengan mesin (3 set dengan 40 repetisi)

10 Cara Mencegah Penyakit Jantung

10 Cara Mencegah Penyakit Jantung 

Anda BISA mengurangi kemungkinan serangan jantung sampai dengan 90 persen! Apalagi jika semua anda ikuti.

1. Jalan selama 30 menit setiap hari! Nggak ada alasan!, lalu setelah itu, coba telepon seseorang. jalan setengah jam setiap hari, menurunkan resiko serangan jantung sekitar 30 persen. Ini semacam ujian bagi anda, Jika anda sukses melakukan hal ini, kemungkinan anda mulai akan melakukan kompromi2 yang lain. Bertelepon dengan orang lain adalah langkah yang sangat penting: karena akan memperkuat komitmen anda. O yah, coba telepon rekan perempuan anda, karena mereka akan lebih mendukung anda.

2. Kenali tekanan darah anda, dan lakukan apapun, supaya mencapai angka 115/75. Tenakan darah anda mungkin bahkan lebih penting daripada kolesterol anda. Dan, anda bisa menurunkan tekana ini sendiri. Cara terbaik? Olah raga teratur, dan kurangi lemak di perut. Kenapa? karena lemak ini menutupi organ2 penting, sehingga, supaya organ2 ini bisa bekerja lebih baik, dibutuhkan tekanan darah lebih. Jadi, ketika lemak perut berkurang, tekanan darah yang dibutuhkan akan menurun drastis.

3. Makan 250gr kacang2an setiap hari. Kacang2an akan meningkatkan kadar kolesterol baik, HDL, dan menurunkan radang. Kacang juga membantu menyehatkan jantung dengan alasan yang belum jelas. Kacang memiliki kadar asam lemak Omega 3 tinggi, memiliki protein dan serat tinggi.

4. Coba cari tahu kadar HDL anda dan coba tingkatkan sampai di nilai 50. Bagi wanita, nilai HDL tinggi jauh lebih baik daripada LDL rendah. Entah kenapa, tapi yang jelas, makin tinggi nilai HDL, makin bagus (50 sudah termasuk bagus). CAra termudah untuk meningkatkan nilainya adalah olahraga, kurangi minuman keras, makan makanan dengan lemak sehat, misalnya: zaitun, canola. Asam Pantotenat (vit. B5) juga bisa membantu.

5. Makan 10 sendok makan saus tomat dalam seminggu. Ini adalah tips favorit saya. Saus tomat penuh dengan kalium yang menurunkan tekanan darah. Yang saya maksud, bukan saus tomat yang asin, gurih dan berlemak, atau yang disajikan dengan pasta dalam jumlah raksasa. Saus biasa, sederhana, dan sehat.

6. Secara teratur, gunakan benang gigi. Menghindari penyakit mulut, mencegah radang arteri, yang membantu anda mengurangi kemungkinan sakit jantung. Jarang ada orang yang tahu bahwa kesehatan mulut anda mempengaruhi semua kesehatan arteri anda, yang mempengaruhi keadaan aliran darah ke jantung dan organ seksual anda, bahkan, mempengaruhi kerutan pada kulit.

7. Jangan makan minyak jenuh lebih dari 20 gram setuap hari, dan gunakan minyak trans sesedikit mungkin. Lemak jenuh dan lemak trans akan menyebabkan radang arteri. Cinnamon roll (roti kayu manis) memiliki 7 gram lemak jenuh. Minyak trans (misalnya dalam mentega atau margarin), sering ditemukan dalam makanan yang diproses atau dipanggang dalam oven.

8. Baca label, dan segera taruh kembali makanan yang label, dengan 5 bahan pertama menuliskan gula. Kenapa? urutan bahan diurutkan berdasarkan kandungan terbanyak. Memang boleh rendah lemak, tapi jika tinggi gula, sama aja boong. Kenapa? karena jika anda makan gula berlebihan, ujung2nya jadi lemak juga, yang ditumpuk di sekitar perut.

9. Minum alkohol? kurangi, sehari segelas aja. Kami sendiri masih belum jelas, tapi minuman beralkohol seperti bir dan anggur memiliki efek anti - radang. Tapi sering ditemukan bahwa mereka yang tidak minum alkohol sama sekali, malah memiliki kemungkinan serangan jantung lebih tinggi daripada mereka yang minum sedikit2. O yah! minum 7 gelas sehari nggak sama efeknya dengna minum 1 gelas tiap hari!

10. Makan 9 porsi sayuran dan buah setiap hari. Buah dan sayuran penuh dengan serat. Coba pelan2 tingkatkan jumlahnya dalam 2 - 6 minggu. karena jika jumlahnya meningkat drastis, malah kurang ok hasilnya, dan mempengaruhi pencernaan anda sendiri!.

LATIHAN OTOT PAHA

SUMBER :  Fitness-weight.blogspot.com
- Panduan Fitness Untuk Pemula - latihan otot paha depan : 
1.squat
     

posisi telapak kaki sedikit lebar dari bahu,tekuk lutut dan turunkan badan hingga sejajar atau lebih rendah dari garis paralel dengan lantai, kembali dan ulangi.badan jangan terlalu condong ke depan karena membebani punggung bawah dan mengurangi tekanan pada paha, punggung tetap lurus

2.dumbel lunges


                   

dengan memegang 2 dumbell ambil langkah panjang lekukan gerakan lunges sehingga lutut kaki yang depan tertekuk,dorong ke posisi awal , ulangi kaki yang satunya lagi

3.leg press

leg fly press
 
latihan ini sangat baik untuk membentuk massa otot paha, karena otot paha dapat dikonsentrasikan sehingga otot lain tak terlibat.posisi kaku kurang lebih sesajar dengan bahu,dan dorong beban sejauh kita bisa. Hentikan proses penurunan beban ketika pinggang kita menjadi tertekan,atau pinggaang kita terangkat dari tempat duduk.

4.leg extention

otot paha yang banyak kena adalah otot paha bagian depan terutama yang diatas lutut persis.duduk pada bangku leg extention dan posisikan kaki di belakang penyangga,luruskan kaki setinggi mungkin, tahan sebentar lepas perlahan,kembali awal dan ulangi lagi